Terdapat Kekosongan Jabatan, PTA Bengkulu Selenggarakan Fit and Proper Test
Mutasi dan promosi merupakan sesuatu yang lumrah pada sebuah organisasi, yang juga berlaku pada Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu. Seringkali promosi dan mutasi dilakukan tidak serta merta langsung mengisi antar jabatan yang bergerak atas promosi maupun mutasi tersebut, kondisi tersebutlah sekarang yang sedang terjadi pada Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu.
Setelah Kabag Umum dan Keuangan PTA Bengkulu promosi menjadi Sekretaris PTA Jayapura pada tanggal 10 Januari 2019 yang lalu, saat ini jabatan Kabag Umum dan Keuangan tersebut masih kosong. Kekosongan jabatan tidak hanya di bagian kesekretariatan, namun juga terdapat pada bagian kepaniteraan. Setelah Panitera Pengadilan Agama Lebong meninggal dunia pada tanggal 20 Desember 2018, jabatan pucuk pimpinan kepaniteraan di PA Lebong masih kosong.
Atas dasar kedua hal tersebut, PTA Bengkulu mengadakan Fit and Proper Test sebagai salah satu cara mengisi kekosongan jabatan eselon III dan panitera PA Lebong pada hari Senin dan Selasa tanggal 01 s.d. 02 April 2019.
Masih bertempat di Aula Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu, Senin (01/04/2019) Fit and Proper Test untuk calon pejabat eselon III PTA Bengkulu dan Panitera PA Lebong resmi dibuka langsung langsung oleh Yang Mulia Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu, Bapak H. Pelmizar didampingi oleh Wakil Ketua PTA Bengkulu Ibu Hj. Rokhana dan Panitera PTA Bengkulu Ibu Itna Fauza Qadriyah serta Sekretaris PTA Bengkulu Bapak H. Nursani.
Dalam sambutannya Ketua PTA Bengkulu mengatakan, pengisian jabatan eselon III melalui fit and proper test ini merupakan yang perdana di lingkungan PTA Bengkulu karena sebelumnya belum pernah dillakukan.
“Selama ini fit and proper tes atau assesment dilakukan Mahkamah Agung sebagai upaya menjaring pejabat untuk menduduki eselon 1 dan eselon 2. Nah sekarang PTA Bengkulu mengadakan fit and proper test untuk jabatan eselon III dan panitera PA Lebong. Saya harap nantinya akan mendapatkan hasil terbaik, dan Saudara sekalian silahkan bersaing secara sehat”terang beliau.
Untuk pelaksanaan fit and proper tes, PTA Bengkulu telah mengundang sejumlah pejabat struktural dan fungsional di lingkungan PTA Bengkulu yang dianggap layak dan memenuhi syarat pangkat/golongan dan kompeten untuk mengikuti tes ini.
Kegiatan fit and proper tes ini sejatinya diikuti 15 orang peserta, 9 orang peserta untuk jabatan eselon III dan 6 peserta untuk jabatan Panitera PA Lebong. Namun pada pelaksanaannya, untuk eselon III hanya diikuti 8 orang peserta, 1 orang peserta tidak hadir dikarenakan cuti tahunan, dan untuk panitera hanya diikuti 4 orang peserta, 2 orang tidak hadir karena sebelumnya telah mengirimkan pemberitahuan pengunduran diri sebagai peserta tes calon Panitera PA Lebong.
Pelaksanaan tes dilaksanakan dalam 2 hari, hari pertama (01/04/2019) untuk jabatan eselon 3 dan hari kedua (02/04/2019) untuk jabatan Panitera PA Lebong.
Pelaksanaan tes dilakukan dengan tehnik wawancara. Setiap peserta wajib mengikuti 5 tahapan wawancara, diuji/diwawancarai oleh 5 orang penguji yang telah ditunjuk secara resmi sebagai penguji/pewawancara dalam fit and proper test ini yaitu Wakil Ketua PTA Bengkulu Ibu Hj. Rokhana, 2 orang Hakim Tinggi, Bapak H. Sudirman Cik Ani dan Bapak Tarmizi, Panitera PTA Bengkulu Ibu Itna Fauza Qadriyah serta Sekretaris PTA Bengkulu Bapak H. Nursani.
Besar harapan pimpinan PTA Bengkulu, dengan adanya fit dan proper tes maka PTA Bengkulu dapat menghasilkan SDM yang terbaik dan siap bekerja secara profesional demi kepentingan lembaga Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu dan Pengadilan Agama sewilayah PTA Bengkulu yang tercinta ini.