PTA Bengkulu Gelar DDTK SAPM

Sertifikasi Akreditasi Penjaminan Mutu (SAPM) adalah sesuatu yang baru di Pengadilan Agama, oleh sebab itu belum familiar di kalangan hakim maupun pegawai. Selain belum familiar, juga belum dipahami secara betul apa SAPM tersebut. Untuk memahami dan mengetahui SAPM, PTA Bengkulu gelar DDTK bagi hakim tinggi dan pejabat lainnya. Kegiatan yang digelar di aula PTA Bengkulu ini dilaksanakan pada hari Selasa (20/03).

Wakil Ketua PTA Bengkulu H. Abd. Hamid Pulungan ketika membuka DDTK menyampaikan pentingnya pemahaman dan pengetahuan tentang SAPM, terutama bagi hakim tinggi. Disebutkan oleh H. Abd. Hamid Pulungan, pembinaan dan pengawasan yang dilakukan oleh hakim tinggi menggunakan pola SAPM sebagai ganti pola pengawasan yang terdapat dalam buku IV.

“Pembinaan dan pengawasan yang dilakukan hakim tinggi terhadap PA menggunakan pola SAPM, oleh sebab itu harus ada pemahaman dan pengetahuan tentang SAPM sehingga pembinaan dan pengawasan berhasil dengan baik,” papar H. Abd. Hamid Pulungan.

Masih menurut H. Abd. Hamid Pulungan, DDTK tersebut dimaksudkan memberi pencerahan dan pemahaman kepada hakim tinggi dan tim yang akan melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap PA. Disebutkannya, MA telah berkomitmen untuk menjadikan pengadilan terakreditasi seluruhnya, oleh karena itu pembinaan dan pengawasan mengacu pola SAPM.

“Saya berharap Bapak/Ibu dapat mengikuti DDTK ini dengan baik sehingga ada pemahaman tentang SAPM,” pinta H. Abd. Hamid Pulungan.

Sementara itu, assesor PTA Bengkulu Willcovin yang menjadi nara sumber tunggal dalam DDTK tersebut menguraikan secara rinci tentang SAPM. Bukan hanya pemahaman tentang SAPM, tapi Willcovin menjelaskan juga tata cara pembinaan dan pengawasan menurut pola SAPM.

“Sebenarnya SAPM tidak terlalu sulit, yang penting kita pelajari dengan baik,” ujar Willcovin memberikan motivasi.

“Akan saya buatkan format pengawasan SAPM sehingga Bapak/Ibu mudah melakukan pengawasan terhadap PA,” tandas assesor yang energik ini.

DDTK SAPM terhadap hakim tinggi dan tim pembinaan dan pengawasan berjalan dengan baik, sekalipun ada peserta yang bingung dalam memahami SAPM tersebut. Lalu, dengan kesabaran dan kelihaian Willcovin dalam memberikan materi DDTK, akhirnya peserta secara perlahan tapi pasti dapat mengikuti dan memahami SAPM.

“Payah juga memahami SAPM ini, maklum barang baru dan istilahnya pun asing bagi kita, tapi kita berusaha agar dapat memahaminya dengan baik,” kata H. Sudirman Cik Ani dalam menanggapi DDTK tersebut.

DDTK SAPM yang diikuti 20 orang tersebut direncanakan akan berlangsung dua hari, yaitu hari Selasa dan Rabu (20-21/03). Diharapkan dengan DDTK SAPM, pembinaan dan pengawasan terhadap PA yang akan digelar bulan April 2018 berlangsung dengan baik dan menghasilkan penilaian yang bermutu untuk kemajuan PA sewilayah PTA Bengkulu.