Bank Syariah Mandiri Sosialisasi di PTA Bengkulu

Selama ini, gaji hakim dan pegawai PTA Bengkulu disalurkan melalui BRI. Dan, hal ini telah berlangsung cukup lama dan selama itu pula tidak ada kendala yang berarti. Atau dengan kata lain, pembayaran gaji hakim dan pegawai berjalan lancar dan tepat waktu. Sebagai Bank konvensional, Bank BRI ini melakukan kegiatannya dengan sistim bunga yang sudah barang tentu diharamkan dalam agama Islam.

Sesuai dengan perkembangan zaman, Bank syariah tumbuh dan berkembang di Indonesia. Bank syariah ini menjalankan usahanya dengan prinsip syariah terutama terhindar dari riba yang diharamkan dalam agama Islam. Dari sekian banyak Bank dengan prinsip syariah, satu di antaranya adalah Bank Syariah Mandiri (BSM) yang merupakan grup Bank Mandiri, tapi telah melakukan usaha sendiri dan terpisah dari induknya.

Lalu, pada hari Jum’at (16/03), BSM Bengkulu melakukan sosialisasi di PTA Bengkulu. Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua PTA Bengkulu H. Alwi Mallo, Wakil Ketua H. Abd. Hamid Pulungan, hakim tinggi, Panitera, Sekretaris dan pejabat struktural dan fungsional serta staf. Sedangkan dari BSM Bengkulu hadir bagian pemasaran Asy’ari dan satu orang staf.

Dalam kata sambutannya, Ketua PTA Bengkulu H. Alwi Mallo menyambut baik kehadiran BSM Bengkulu dalam melakukan sosialisasi perbankan syariah. Menurut H. Alwi Mallo sudah saatnya gaji hakim tinggi dan pegawai PTA Bengkulu beralih dari BRI dengan prinsip konvensional ke Bank syariah dalam hal ini BSM Bengkulu. Hal ini, urai H. Alwi Mallo lebih lanjut, untuk menghindari perbuatan yang haram (bunga) dan beralih menjadi prinsip syariah yang sesuai dengan ajaran Islam.

“Saya setuju dan mendukung agar gaji hakim tinggi dan pegawai PTA Bengkulu beralih dari BRI ke BSM,” ujar H. Alwi Mallo menjelaskan.

Sementara itu, bagian pemasaran BSM Bengkulu Asy’ari dalam paparannya menjelaskan, BSM Bengkulu telah terintegrasi dengan sistem SPAN KPPN. Artinya, gaji pegawai yang dibayarkan KPPN langsung diterima BSM. Jadi, urai Asy’ari lebih lanjut, tidak ada keterlambatan gaji setiap bulannya. Selain itu, tambah Asy’ari lebih lanjut, BSM melakukan usaha dengan prinsip syariah, yang berarti terhindar dari riba.   

“Gaji Bapak/Ibu akan diterima tanggal satu setiap bulannya karena BSM telah terkoneksi dengan SPAN KPPN, kecuali apabila tanggal satu hari libur,” papar Asy’ari.

Masih menurut Asyári, Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI telah menunjuk PT Bank Syariah Mandiri sebagai Bank penyalur gaji melalui rekening PNS, TNI dan Polri secara terpusat sebagaimana tertuang dalam surat keputusan nomor: 819/PB/2016 tanggal 30 Desember 2016. Oleh sebab itu, jelasnya lagi, sudah saatnya gaji hakim tinggi dan pegawai PTA Bengkulu beralih ke BSM.

Dalam kesempatan tersebut, Asy’ari menginformasikan formulasi sistim pembiayaan di BSM Bengkulu. Disebutkannya, BSM menawarkan pembiayaan dengan margin sangat murah, yaitu 0,66% / bulan atau setara dengan 7,99% per tahun. Dan pembiayan tersebut sampai dengan Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dengan persyaratan SK Capeg, SK PNS, SK Terakhir, Taspen dan Karpeg.

“Margin di BSM paling murah apabila dibandingkan dengan Bank lain,” tandas Asy’ari sambil memperlihatkan tabel yang dibagikan kepada peserta sosialisasi.

Acara sosialisasi BSM Bengkulu yang digelar di aula PTA Bengkulu tersebut diisi juga dengan sesi tanya jawab untuk mendapatkan informasi tentang seluk beluk perbankan syariah yang diterapkan di BSM. Dari berbagai petanyaan yang diajukan, nampak peserta sosialisasi antusias dan ingin segera gaji beralih dari BRI ke BSM. Dan di pengujung acara, dilakukan foto bersama.