Wakil Ketua PTA Bengkulu dan Pejabat Lainnya Dipanggil Diksar SAPM
H. Abd. Hamid Pulungan dan Hendriansyah
H. Misbahul Munir dan Willcovin
Ditjen Badilag Mahkamah Agung RI akan menggelar bimbingan dan pelatihan tingkat dasar sertifikasi akreditasi penjaminan mutu peradilan agama. Perhelatan tersebut akan digelar di Harris Hotel Sentraland Semarang selama 4 (empat) hari yaitu dari tanggal 8 s.d. 11 Maret 2018.
Pesertanya berasal dari seluruh PTA se Indonesia yang berjumlah 98 orang yang terdiri dari 87 orang laki-laki dan 11 orang perempuan. Peserta dari PTA Bengkulu adalah Wakil Ketua H. Abd. Hamid Pulungan, Panitera H. Misbahul Munir, Sekretaris Hendriansyah dan staf Subbag Renprog dan Anggaran Willcovin Alwintara yang juga adalah assesor.
Kepada peserta diwajibkan menyerahkan surat tugas yang ditandatangani pimpinan pengadilan, pas foto dengan latar belakang warna merah ukuran 2 x 3 cm dan 3 x 4 cm masing-masing satu lembar dan membawa laptop. Peserta diwajibkan mengkonfirmasi kehadiran dengan cara mengirimkan surat konfirmasi melalui e-mail This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. paling lambat tanggal 2 Maret 2018.
Seperti diketahui bersama, bahwa Badilag telah menetapkan beberapa Pengadilan Agama mendapatkan akreditasi yang diserahkan oleh Ketua MA H.M. Hatta Ali di Makassar beberapa bulan yang lalu. Dan, bimbingan dan pelatihan tingkat dasar sertifikasi akreditasi penjaminan mutu peradilan agama ini adalah kelanjutan dari akreditasi sebelumnya, karena Mahkamah Agung RI telah menetapkan agar semua pengadilan dari empat lingkungan peradilan terakreditasi.
Wakil Ketua PTA Bengkulu H. Abd. Hamid Pulungan ketika diminta tanggapannya tentang bimbingan dan diklat tingkat dasar sertifikasi akreditasi penjaminan mutu peradilan agama ini, menyambutnya dengan positif. Disebutkannya, sudah waktunya semua pengadilan terakreditasi sebagai bentuk kesiapan pengadilan memberikan pelayanan bermutu kepada pencari keadilan. Lebih lanjut dijelaskan oleh H. Abd. Hamid Pulungan, bahwa dengan akreditasi maka layanan pengadilan terukur dan memuaskan.
“Saya sambut baik bimbingan dan pelatihan tingkat dasar sertifikasi akreditasi penjaminan mutu peradilan agama ini semoga acaranya lancar dan sukses,” harap H. Abd. Hamid Pulungan.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Panitera H. Misbahul Munir. Dijelaskannya. Akreditasi adalah bukti kesungguhan pengadilan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Doakan ya, semoga kami dapat mengikuti diklat ini dengan baik dan sukses,” ujar H. Misbahul Munir.
Sementara itu, Sekretaris Hendriansyah sangat antusias dalam mengikuti bimbingan dan pelatihan tingkat dasar sertifikasi akreditasi penjaminan mutu peradilan agama. Dirinya akan bersungguh-sungguh agar dapat mengikuti pelatihan dengan baik. Menurutnya, sebagai pejabat yang ditugasi untuk memberikan dukungan atas terlaksananya tugas pokok dan fungsi pengadilan, ia dan staf Kesekretariatan akan berusaha secara optimal untuk mencukupi kebutuhan bidang Kepaniteraan agar pelayanan kepada pencari keadilan sesuai dengan yang semestinya.
“Sebagai Sekretaris yang bertugas supporting unit tugas pokok dan fungsi pengadilan, akan berusaha maksimal agar tugas-tugas pengadilan berjalan dengan sewajarnya,” pungkas Hendriansyah.
Sedangkan Willcovin yang telah memiliki sertifikat sebagai seorang assesor, dirinya senang dan bangga mengikuti bimbingan dan pelatihan tingkat dasar sertifikasi akreditasi penjaminan mutu peradilan agama. Sekalipun dirinya adalah assesor, ia akan tetap bersemangat. Sebab, urainya memberi alasan, dengan mengikuti diklat ilmu akan bertambah.
“Senang sekali mengikuti bimbingan dan pelatihan tingkat dasar sertifikasi akreditasi penjaminan mutu peradilan agama, semoga sukses,” pungkasnya bersemangat.