Pembinaan Maklumat Ketua MARI Nomor : 01/maklumat/KMA/IX/2017
Di PTA Bengkulu
Jumat tanggal 13 Oktober 2017 diadakan pembinaan dan mensosialisasikan kembali terhadap maklumat Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 01/maklumat/KMA/IX/2017 yang dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua, seluruh Hakim, Panitera, Panitera Pengganti, Jurusita/Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu, Hakim Tinggi, Panitera Pengganti dan seluruh pegawai Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu. Pembinaan dipimpin oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu Drs. H. M. Alwi Mallo, M.H., didampingi Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu Drs. H. Abd. Hamid Pulungan, S.H., M.H., Drs. H. Sudirman Cik Ani, S.H., M.H. dan Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu Hendriansyah, S.H. , M.H.
Dalam pengarahannya Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu Drs. H. Abd. Hamid Pulungan, S.H., M.H. selaku penanggung jawab pengawasan di PTA Bengkulu Jika ada yang tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukan saja yang bersangkutan terkena hukuman tetapi juga pimpinan Pengadilan. Tetapi apabila sudah dilakukan pembinaan dari pimpinan tetapi masih juga terjadi hal tersebut maka menjadi tanggung jawab yang bersangkutan. Untuk seluruh sekretaris apapun kegiatan sebelum dilakukan harus melaporkan kepada pimpinan. PERMA nomor 7 tahun 2016 mengenai jam datang dan jam pulang ke kantor harus dilakukan sebaik-baiknya. “Bagi Bapak Ibu hakim jiwa berdispilin tinggi harus terpatri dalam diri kita. Termasuk dalam setiap kegiatan harus selalu tepat waktu. Bagaimana disiplin ini menjadi kebutuhan dan kebiasaan kita”, tukas Wakil Ketua.
Wakil Ketua menambahkan selaku Penanggung jawab pengawasan harus mengecek kedisiplinan Hakim dan pegawai, setiap pengawasan harus ada dokumen seperti undangan, daftar hadir, notulen, foto dan video. Silahkan dilakukan di Pengadilan Agama masing-masing. Apabila ada penangkapan oleh pihak penegak hukum bukan melihat nominalnya tetapi ada penyimpangan. Oleh karena itu silahkan Panitera melakukan pembinaan terhadap Panitera Pengganti, Jurusita, dan Jurusita Pengganti dengan permasalahan ini. Selalu lakukan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak, apabila ada masalah segera diselesaikan dengan baik. Wujudkan di Pengadilan Agama masing-masing suasana yang sejuk, damai dan harmonis.
Selanjutnya pengarahan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu Drs. H. M. Alwi Mallo, M.H.,beliau sependapat dengan Wakil Ketua, beliau sekedar melengkapi menyangkut masalah maklumat, dengan melihat kejadian yang menimpa lembaga peradilan akhir-akhir ini, padahal telah berulangkali dilakukan pembinaan dan berbagai aturan telah dikeluarkan, sudah ada fakta integritas ada maklumat, tetapi tetap terjadi OTT/perbuatan tercel, untuk itu diharapkan maklumat ini bukan hanya diucapkan dan di atas kertas saja tetapi harus dilaksanakan disertai dengan niat yang sungguh-sungguh. OTT dan perbuatan tercela ini termasuk akhlak yang kurang maka perlu upaya pembinaan moral agar hal tersebut tidak terjadi pada diri kita, pada instansi kita, salah satunya adalah kultum/ tausiyah minimal sekali dalam seminggu.