Lima Srikandi PA Ini Selesai Mengikuti Pembelajaran Pelayanan Publik dan Meja Informasi Pengadilan Berbasis Elektronik

 desytri

vitriandayenizulfayana

Ditjen Badilag Mahkamah Agung RI, baru-baru  menyelenggarakan pembelajaran pelayanan publik dan meja informasi berbasis elektronik. Pembelajaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan bagi petugas pelayanan publik dan meja informasi. Diharapkan, dengan pembelajaran ini akan semakin baik pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan informasi dari pengadilan. Pembelajaran tersebut berlangsung dari tanggal 3  s.d. 30 November 2017.

Ditjen Badilag MA memilih metode pembelajaran berbasis elektronik, selain biayanya murah dan juga efisien. Pesertanya tetap berada di satker masing-masing, sedangkan materi pembelajaran dilakukan secara online.

Kepada peserta diberikan user name dan password melalui e-mail dan HP masing-masing agar dapat mengakses dan mengikuti pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditetapkan.

Terdapat lima orang dari PTA Bengkulu yang mengikuti pembelajaran tersebut. Mereka adalah Desy Gustiana (PA Bengkulu), Tri Puspita Sari (PA Curup), Fitrianda Devina (PA Argamakmur), Zulfayana (PA Manna) dan Yeni Puspitawati (PA Lebong).

Setelah melalui tahapan demi tahapan pembelajaran sesuai dengan waktu yang ditentukan, akhirnya srikandi-srikandi terbaik dari PTA Bengkulu ini dinyatakan lulus dan memperoleh sertifikat sebagai bukti kelulusan.

Ketua PTA Bengku H. Alwi Mallo menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada kelima peserta pembelajaran pelayanan publik dan meja informasi berbasis elektronik. Menurut H. Alwi Mallo, pembelajaran ini sangat penting untuk meningkatkan mutu pelayanan informasi bagi masyarakat yang membutuhkan informasi dari pengadilan.

“Selamat dan sukses kepada srikandi-srikandi PA dalam wilayah PTA Bengkulu yang telah lulus dalam pembelajaran pelayanan publik dan meja informasi berbasis elektronik, semoga ilmu yang diperoleh berguna bagi pelayanan informasi di pengadilan,” ungkap H. Alwi Mallo dengan bangga.