Pembinaan Ketua PTA Bengkulu di Pengadilan Agama Manna
www.pa-manna.go.id | Selama 2 (dua) hari Pengadilan Agama Manna Kelas II kedatangan tamu yang istimewa yaitu Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu beserta rombongan. Mereka tiba di PA Manna pada hari Rabu, 15 November 2017 dengan disambut langsung oleh Ketua PA Manna beserta pimpinan lainnya. Dalam rombongan ini KPTA Bengkulu Drs. H. M. Alwi Mallo, M.H. didampingi oleh Hakim Tinggi Drs. H. Syafri Amrul, M.H.I., Sekertaris Hendriansyah, S.H., M.H. dan Kabag Perencanaan dan Kepegawaian Sisli Rudi, S.H., M.H.
Maksud dari kunjungan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu beserta rombongan di PA Manna selama 2 (dua) hari ini yaitu untuk melakukan monitoring tindak lanjut hasil pembinaan dan pengawasan di PA Manna dan juga untuk mengecek dan memastikan kesiapan Pengadilan Agama yang baru akan beroperasi Insya Allah Februari 2017 nanti sekaligus melakukan audiensi dengan Bupati Seluma dan Bupati Kaur. Karena Pengdilan Agama yang baru nanti terletak di Kabupaten Kaur dan Kabupaten Seluma, sebab selama ini bagi para pencari keadilan atau masyarakat di daerah tersebut untuk mengajukan perkara masih menginduk ke Pengadilan Agama Manna.
Pada hari pertama pembinaan yaitu Rabu, 15 November 2017 Tim dari PTA Bengkulu memeriksa dan mengecek kesiapan yang ada di PA Manna, baik itu bagian Kesekretariatan maupun bagian Kepaniteraan. Dalam pemeriksaan ini tentunya nanti akan menjadi bahan koreksi dan pembenahan serta tindak lanjutnya di PA Manna ke depannya, apabila ada temuan dari Tim PTA Bengkulu.
Pada hari kedua, sekitar pukul 09.00 WIB Ketua PTA Bengkulu dan Tim melakukan ekspose yang bertempat di Ruang Sidang Utama PA Manna. Pada pembinaan dihadiri oleh seluruh pegawai Pengadilan Agama Manna dengan dipimpin langsung oleh Ketua PA Manna H. Hartawan, S.H., M.H. Dalam Pembinaannya Ketua PTA Bengkulu menyampaikan beberapa hasil dan pesan, baik itu dari Ketua Mahkamah Agung, Dirjen Badilag dan Hakim Agung. Beliau menyampaikan bahwa seluruh aparatur peradilan harus menghindari yang namanya Korupsi dan pungli, karena hal tersebut sangat melanggar paturan atau regulasi yang berlaku.
“Jagalah kekompakan dan kebersamaan antar pegawai Pengadilan Agama Manna ini dan teruslah menjadi pelayan masyarakat yang berintegritas tinggi dan kepada pimpinan PA Manna untuk terus melakukan pembinaan kepada bawahannya, agar PA Manna ini nantinya menjadi contoh untuk Pengadilan Agama lainnya, terutama dalam lingkup Wilayah PTA Bengkulu,” imbuhnya.
Pembinaan dari Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu berakhir pukul 11.00 WIB. Dan rombongan pun pamit untuk bertolak lagi ke PTA Bengkulu. Dengan adanya pembinaan ini kita semua berharap agar apa-apa yang telah disampaikan oleh Ketua PTA Bengkulu dan rombongan dapat dijadikan pembenahan untuk ke dapannya serta menjadi peringatan bagi seluruh pegawai. (KIM-IT)