MENUJU WTP KE 7, PTA BENGKULU GELAR REKONSILIASI SEMESTER II T.A. 2018
Mahkamah Agung RI telah 6 (enam) kali berturut-turut meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Diharapkan predikat ini dapat dipertahankan untuk yang ke- 7 (tujuh) kalinya di tahun anggaran 2018. Oleh karena itu diperlukan laporan Keuangan dan BMN Mahkamah Agung RI yang tersaji secara benar dan akuntabel.
Guna penyusunan laporan keuangan dan SIMAK BMN semester II Tahun 2018 yang akuntabel, Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu selaku Koordinator Wilayah Propinsi Bengkulu menggelar acara rekonsiliasi laporan keuangan dan BMN. Acara dilaksanakan selama dua hari, kamis s.d. jumat, 17 s.d. 18 Januari 2019, di Aula Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu.
Sekretaris PTA Bengkulu, H. Nursani, membuka acara pukul 09.00 WIB, dan dilanjutkan dengan acara rekonsiliasi oleh petugas koordinator wilayah Keuangan, Hepi Duri Jayanti, M.H. dan koordinator wilayah BMN, Tri Wahyono, M.H. Peserta rekonsiliasi ini diikuti 16 Satuan Kerja yang berasal dari 3 lingkungan peradilan, Peradilan Umum, Peradilan Agama dan Peradilan Tata Usaha Negara di bawah koordinator wilayah PTA Bengkulu.
Langkah penyusunan laporan keuangan dan BMN korwil ini dimulai dari menghimpun bahan dari seluruh satuan kerja, dan memastikan transaksi terkait anggaran dan BMN telah diinput dengan benar pada aplikasi SIMAK BMN dan aplikasi SAIBA. Kemudian dilakukan pemeriksaan dokumen sumber, harus lengkap serta nilai laporan yang disajkan harus benar. Setelah semua langkah terpenuhi, barulah petugas korwil bisa menyusun laporan tingkat wilayah untuk dibawa ke tingkat eselon I, BUA MARI yang nantinya akan dikumpulkan sebagai bahan penyusunan laporan Mahkamah Agung RI Tahun 2018.
Kegiatan rekonsiliasi ditutup pada hari Jumat, tanggal 18 Januari 2018 oleh sekretaris PTA Bengkulu, yang menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kinerja dan rasa tanggung jawab para panitia dan peserta untuk dapat meyelesaikan acara rekonsiliasi ini dengan sungguh-sungguh dan tidak mengenal lelah walaupun sampai larut malam. SIMAK BMN yang benar dan akuntabel untuk mendukung hasil opini BPK yang WTP. Aamiin... dan diakhiri dengan pembacaan Hamdalah.