PTA Bengkulu Laksanakan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110

 harkitnas

Wakil Ketua PTA Bengkulu sebagai Pembina Upacara

Perjuangan merebut kemerdekaan RI diawali oleh gerakan-gerakan pemuda di seluruh Indonesia. Mereka berjuang tanpa mengenal mati untuk merebut kemerdekaan. Di berbagai pelosok tanah air bergejolak pertempuran di mana-mana. Salah satu di antaranya adalah gerakan Boedi Oetomo di Surabaya.

harkitnas 2

Perjuangan-perjuangan pemuda itu, lalu diabadikan menjadi Hari Kebangkitan Nasional. Dan tahun ini telah memasuki yang ke-110.

hatkitnas 1

Guna mengenang perjuangan para pahlawan yang telah gugur di medan pertempuran, maka setiap tanggal 20 Mei, diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Sebagaimana tahun-tahun yang lalu,  pada tahun 2018 ini, PTA Bengkulu kembali melaksanakan peringatan Hari Kebangkitan Nasional  ke-110. Kegiatan tersebut digelar pada hari Senin (21/05) yang diikuti seluruh hakim tinggi, pejabat struktural dan fungsional serta staf dan tenaga honorer.

Upacara yang dilaksanakan di halaman PTA Bengkulu tersebut diawali dengan pengibaran Bendera Merah Putih, lalu dilanjutkan dengan hening cipta. Kemudian, pembacaan Pancasila dan pengucapan pembukaan UUD 1945. Selanjutnya, pembacaan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika, pembacaan doa dan ditutup dengan menyanyikan lagu-lagu perjuangan.

Bertindak sebagai pembina upacara Wakil Ketua PTA Bengkulu H. Abd. Hamid Pulungan.

Dalam sambutannya, Menteri Komunikasi dan Informatika RI menyebut bahwa Boedi Oetomo telah memberi contoh dengan berkumpul dan berorganisasi tanpa melihat asal muasal primordial dan berhasil mendorong tumbuhnya semangat nasionalisme yang menjadi bahan bakar utama kemerdekaan.

Disebutkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara, bahwa seratus tahun setelah perjuangan arek-arek Suroboyo, bangsa Indonesia telah tumbuh menjadi bangsa yang besar dan maju, sejajar dengan bangsa-bangsa lain.

“Meski belum sempurna, rakyat Indonesia telah menikmati hasil perjuangan para pahlawan berupa meningkatnya perekonomian, kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya. Keringat dan darah pendahulu telah menjelma menjadi hamparan permadi perikehidupan yang nyaman dalam rengkuhan kelambu kemerdekaan,”  ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara sebagaimana dibacakan Wakil Ketua PTA Bengkulu H. Abd. Hamid Pulungan.

Lebih lanjut disebutkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara, bahwa tema peringatan Heri Kebangkitan Nasional tahun 2018 ini ialah Pembangunan Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional Indonesia dalam Era Digital.

Maksud tema tersebut harus dimaknai dengan upaya penyadaran setiap masyarakat Indonesia untuk mengembangkan diri dan merebut setiap peluang untuk meningkat kapasitas diri yang dibuka oleh berbagai pihak, baik oleh pemerintah, badan usaha, maupun masyarakat itu sendiri.

Selain itu, ujar Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara, saat ini adalah era digitalisasi di berbagai bidang. “Alhamdulillah, kita mencatat bahwa tak sedikit anak muda kreatif yang mampu menaklukkan gelombang digitalisasi berupa internet, media sosial, situs web, layanan multimedia aplikasi ponsel. Banyak kreator konten dan pengembangan aplikasi Indonesia yang mendunia mendapatkan apresiasi, baik material maupun non-material,” pungkas Rudiantara.

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110 di PTA Bengkulu berjalan dengan tertib dan lancar. Dan semua peserta upacara mengikuti upacara tersebut dengan hidmat.