Jelang Pembinaan dan Pengawasan, PTA Bengkulu Gelar Rapat

PTA Bengkulu mengagendakan untuk melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap PA sewilayah PTA Bengkulu yang berjumlah 5 (lima) PA. Pembinaan dan pengawasan tersebut direncanakan minggu ketiga dan minggu keempat bulan April 2018.

Guna mempersiapkan segala sesuatunya agar pembinaan dan pengawasan berjalan dan berhasil dangan baik, PTA Bengkulu gelar rapat hari Rabu (14/03). Rapat tersebut dipimpinan Wakil Ketua H. Abd. Hamid Pulungan dan dihadiri seluruh hakim tinggi.

Dalam kata pengantarnya, Wakil Ketua PTA Bengkulu H. Abd. Hamid Pulungan menjelaskan bahwa PTA Bengkulu sebagai kawal depan MA berkewajiban melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap PA sewilayah PTA Bengkulu. Pembinaan dan pengawasan ini dilaksanakan oleh hakim tinggi dengan didampingi pejabat atau staf kepaniteraan dan kesekretariatan.

“Pembinaan dan pengawasan ini dilaksanakan oleh hakim tinggi dan staf dari kepaniteraan dan kesekretariatan, oleh sebab itu mari kita bicarakan akan berjalan dengan baik,” ujar H. Abd. Hamid Pulungan menjelaskan.

Masih menurut H. Abd. Hamid Pulungan, sesuai dengan era SAPM, maka sasaran pembinaan dan pengawasan sesuai dengan pola yang ditetapkan dalam SAPM. Karenanya, urainya lebih lanjut, hakim tinggi akan diberikan pembekalan dengan cara DDTK tentang SAPM sehingga mempunyai kompetensi tentang SAPM.

“Bapak/Ibu hakim tinggi sebelum melakukan pembinaan dan pengawasan akan diberikan pembekalan tentang SAPM sehingga memahami dan mengetahui SAPM,” tandas H. Abd. Hamid Pulungan yang berasal dari Medan ini.

Menanggapi penjelasan dari Wakil Ketua PTA Bengkulu H. Abd. Hamid Pulungan, hakim tinggi memberikan saran dan usul maupun pendapat. H. Sudirman Cik Ani misalnya mengusulkan agar staf kepaniteraan dan kesekretaritan yang ikut pembinaan dan pengawasan diikutsertakan dalam DDTK SAPM. Menurut hakim tinggi yang berasal dari Bengkulu Selatan ini, tim pembinaan dan pengawasan harus memahami SAPM dengan baik sehingga tidak menemui kendala dalam melaksanakan tugas.

“Tim pembinaan dan pengawasan harus memahami SAPM, oleh sebab itu saya usulkan agar hakim tinggi dan staf dibekali melalui DDTK,” saran H. Sudirman Cik Ani.

Sementara itu, H. Senil Jahidan mempertanyakan tentang pembuatan bentuk laporan atau LHP, apakah berpedoman kepada Buku IV atau sesuai dengan pola SAPM. Menanggapi pertanyaan dari hakim tinggi yang berasal dari Palembang ini, H. Abd. Hamid Pulungan menjelaskan bahwa laporan atau LHP sesuai dengan pola SAPM. Untuk pembuatan LHP, akan dimintakan bantuan dari assessor SAPM PTA Bengkulu Willcovin.

Berbagai hal dibicarakan dalam rapat yang digelar di ruangan Wakil Ketua PTA Bengkulu tersebut. Intinya, agar pembinaan dan pengawasan terlaksana sesuai dengan yang direncanakan. Di akhir rapat, Wakil Ketua PTA Bengkulu H. Abd. Hamid Pulungan berharap kepada hakim tinggi agar selalu memberikan saran dan usul kepada pimpinan apabila ditemukan berbagai masalah atau pun hal-hal yang tidak sesuai dengan yang semestinya.

“Saya berharap kepada Bapak/Ibu supaya memberikan saran dan usul kepada pimpinan agar PTA Bengkulu ini semakin baik,” pinta H. Abd. Hamid Pulungan seraya menutup rapat dengan ucapan hamdalah.