Serba Serbi Bimbingan dan Pelatihan Tingkat Dasar SAPM

Bimbingan dan Pelatihan Tingkat Dasar SAPM yang berlangsung di Harris Hotel Sentraland Semarang memasuki hari ketiga. Sebagai nara sumber tunggal M. Ainun Najib tetap bersemangat memberikan materi  pembelajaran. Ia berusaha dengan sungguh-sungguh menyajikan materi dengan berbagai cara agar peserta pelatihan dapat mengerti dan memahaminya dengan baik.

Tidak jarang, M. Ainum Najib menyapa peserta maupun bertanya terhadap materi yang diberikannya, agar peserta serius mengikuti pembelajaran. Karena maklum saja, hampir 50% peserta pelatihan sudah tua atau yang jelas tidak muda lagi. Sehingga banyak di antara mereka terserang ngantuk yang bersangatan dan ada yang ngangguk-ngangguk semakin khusu’nya, eh ternyata sedang ngantuk.

Namun demikian, semangat peserta patut diacungi jempol, karena pada saat jam-jam rawan pelatihan pun yakni pembelajaran setelah makan siang, peserta berusaha mengikutinya dengan baik.

“Terkadang, ngantuknya bukan main, tapi tetap semangat agar materi yang disampaikan pak Najib dapat dipahamni,” kata salah seorang peserta sambil minum untuk menghilangkan rasa kantuknya.

Di sisi lain, petugas dari Panitia sangat sigap untuk memberikan mike kepada peserta yang ingin mengajukan pertanyaan atau untuk memperjelas materi yang disampaikan nara sumber.  Hal ini nampak ketika petugas berlari kecil untuk mendatangi peserta yang bertanya dengan membawa mike yang berada di tangannya.

Sementara itu, ketika tiba waktu makan, terutama makan siang, kantin nampak disesaki peserta pelatihan SAPM. Selain karena lapar, juga karena sedikitnya waktu istirahat, sehingga masing-masing ingin makan cepat dan dapat istirahat sejenak. “Kita makan dulu, supaya bisa istirahat sebentar,” ujar salah seorang peserta sambil memasuki lif yang mengantarkannya ke lantai tujuh tempat kantin berada.

Hal yang sama terlihat juga ketika coffe break, masing-masing peserta mengerumuni tempat mengambil kopi dan teh maupun snack. Dapat dimaklumi, selain untuk segera ngopi juga untuk menghilangkan rasa penat selama mengikuti pelatihan. “Ngopi dulu,” kata salah seorang Panitera yang berasal dari Sumatera Utara.

Menyangkut dengan SAPM tersebut, semua peserta sepakat dan berkomitmen untuk menerapkannya di daerah masing-masing. Bahkan, beberapa PTA sudah menyusun jadwal kegiatan dalam rangka pelaksanaan SAPM PA yang berada di daerahnya.

“Kami akan segera melakukan sosialisasi SAPM ke PA yang akan diajukan mendapatkan akreditasi,” papar Wakil Ketua PTA Padang M. Zaini.

Satu hal yang sangat menggembirakan, baik peserta maupun Panitia berusaha agar SAPM terlaksana di PA sehingga tahun 2018 ini dapat terakreditasi sampai 75% PA di seluruh Indonesia.

Terima kasih pak M. Ainun Najib yang menjadi nara sumber dalam pelatihan SAPM dan terima kasih kepada Panitia yang telah bekerja keras agar pelatihan terlaksana sesuai dengan yang direncanakan. Tidak lupa juga, terima kasih kepada managemen hotel Harris Sentraland Semarang yang telah melayani peserta, baik akomodasi maupun konsumsi maupun yang lainnya.